Seperti Judul, maka konten dari postingan ini adalah mengenai Landing Page.
Betul, sebuah Landing Page memiliki kaidah - kaidah atau pakem yang sebaiknya
diikuti. Bukan berarti "harus" diikuit, tapi mungkin sebaiknya.
Kaidah - kaidah itu misalnya, memiliki elemen - elemen penting, agar sebuah
Landing Page itu "menarik".
Di antara elemen itu adalah Headline, Heroshot, Benefit, CTA, dll.
Tapi postingan ini tidak akan membahasnya. Anda boleh search. Ada banyak
referenesi tentang Landing Page.
Satu hal yang nampaknya diabaikan adalah mengenai Goal. Goal atau mungkin
tujuan sebuah landing page itu bertolak belakang dengan website.
Jika kita berada di sebuah website, kita akan menemukan (bukan "menemui" ya)
banyak link sehingga pengunjung bisa klik dan mengunjungi halaman informasi
yang diinginkan.
Berbeda dengan Landing Page. Sebuah Landing Page hanya memiliki satu tujuan
(atau apapun itu namanya). Misalnya, sebuah landing mempresentasikan produk
A, dan ... diharapkan calon pembeli mengklik CTA (Call To Action) dan
menuju ke halaman Checkout.
Sudah, itulah goalnya.
Jadi, kalau kita menemukan sebuah Landing Page dengan banyak / seabrek link
kemana - mana ... mungkin kita bisa kategorikan sebagai Landing Page yang
mlenceng dari pakem.
Jika Anda cukup cerdas, Anda akan paham maksudnya.
Nggak paham juga?
Ya ampun ....
Yah sudah ..
Lihat Contoh Landing Page
yang mlenceng dari pakem. Ini sedikit berbeda dengan
yang ini
atau
yang ini.
NB:
Potingan ini
tidak termasuk dalam database Afiliasi Instan Premium yang akan Anda
beli.